Showing posts with label Seputar Timnas Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Seputar Timnas Indonesia. Show all posts

Sunday, November 3, 2013

Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC

Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC.

Timnas U-19 akan kembali melakukan TC jangka panjang guna mempersiapkan diri untuk ajang Piala Asia U-19. Dan PSSI melalui BTN telah merilis Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC.

TC ini sendiri akan dilakukan di Batu, Jawa Timur mulai tanggal 9 November 2013 sampai dengan tanggal 9 Januari 2014. Target untuk TC sendiri adalah meningkatkan fisik para pemain. Untuk target di piala Asia nanti tim asuhan Indra Sjafri ini harus masuk 4 besar agar dapat lolos ke Piala Dunia U-20 2015 di New Zealand.

Dalam Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC sebagian besar adalah nama-nama pemain yang menghiasi skuad garuda di ajang piala AFF dan Pra Piala Asia kemarin. Dan berikut Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC :

1. Ravi Murdianto (Grobogan)
2. Dikri Yusron Afafa (Bandung)
3. Rully Desrian (Padang)
4. Awan Setho Raharjo (Semarang)
5. Febly Gushendra (Padang)
6. Muhamad Sahrul Kurniawan (Ngawi)
7. Putu Gede Juni Antara (Denpasar)
8. Hansamu Yama Pranata (Mojokerto)
9. Rudolof Yanto Basna (Jayapura)
10. Muhammad Fatchu Rochman
(Pasuruan)
11. Dimas Sumantri (Deli Serdang)
12. Mahdi Fahri Albaar (Ternate)
13. Bagas Adi Nugraha (Yogyakarta)
14. Irfandi Zein Alzubaeidy (Tulehu)
15. Muchamad Junda Irawan (Malang)
16. Muhammad Hargianto
(Tangerang)
17. Dio Permana (Malang)
18. Alqomar Tehupelasury (Tulehu)
19. Ryuji Utomo Prabowo (Jakarta)
20. Zulfiandi (Bireun)
21. Paulo Oktavianus Sitanggang
(Medan)
22. Evan Dimas Darmono (Surabaya)
23. Hendra Sandi Gunawan (Banda
Aceh)
24. Untung Wibowo (Palembang)
25. Vicky Melano (Bekasi)
26. Yabes Roni Malaifani (Alor)
27. Dinan Yahdian Javier (Yogyakarta)
28. Ilham Udin Armaiyn (Ternate)
29. Miftahul Hamdi (Banda Aceh)
30. Maldini (Mamuju)
31. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
(Mojokerto)
32. Septian David Maulana
(Semarang)
33. Muhammad Dimas Drajad (Gresik)
34. Angga Febriyanto Putra (Surabaya)
35. Reza Fahlevi Maldini Sitorus
(Medan)
36. Terens Owang Puhiri (Papua)
37. Eriyanto (Sukabumi)
38. Dalmiansyah (Lampung)
39. Ichsan Kurniawan (Palembang)
40. Rosad Setiawan (Padang)

Selama 1 tahun kedepan akan ada
sistem promosi dan Degradasi
pemain, jadi pemain ini belum tentu berlaga di Piala Asia, jika coach Indra menemukan yang lebih bagus nanti bila talent scouting, akan ada yang didepak.

Sekian informasi dari saya mengenai Daftar pemain Timnas U-19 untuk TC semoga dapat bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan mohon dikoreksi.

Saturday, November 2, 2013

Indonesia U-23 2-1 Lampung selection


  Indonesia U-23 2-1 Lampung selection -Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-23

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang SEA Games akhir tahun ini, di Myanmar timnas Indonesia gencar melakukan pertandingan Uji coba melawan tim lokal maupun negara lain. Seperti halnya sore tadi, timnas Indonesia U-23 melakukan uji coba melawan tim lokal, Lampung Selection.

Pada pertandingan tersebut Indonesia masih tampakkurang bermain apik dan kurang tajamnyalini depan karena Timnas kita kekurangan stok penyerang yang mempunyai insting untuk mencetak gol yang baik.
Walaupun Timnas menang dengan skor tipis 2-1 tapi terlihat bahwa timnas masih kurang greget dalam bermain.Lawan kal ini barulah tim lokal sekelas Lampung Selection, pada SEA Games nanti lawan kita adalah tim-tim kuat dari ASEAN. Bahkan tim seperti Vietnam ,Australia, Thailand telah melakukan persiapan-persiapan yang lebih matang.

Pada pertandingan itu gol masing-masing dicetak oleh Okto Maniani pada menit ke 7, Syakir Sulaiman pada menit ke 48, dan untuk Lampung Selection goldicetak oleh Gunto Prasetyo pada enit ke 89.

Drawing SEA Games sendiri akan dilakukan pada awal bulan November. Mari kita doakan semoga timnas mampu memberikan yang  terbaik untuk bangsa dengan mampu menyabet medali emas di SEA Games.

Sekian informasi dari saya mengenai uji coba timnas Indonesia u-23, semoga dapat bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan mohon koreksinya.

Indonesia 4-0 Kyrgyztan

Indonesia 4-0 Kyrgyztan - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pertandingan semalam antara Timnas Indonesia vs Kyrgyztan.

Pada pertandingan semalam Ahmad Bustomu cs mampu bermain apik dengan nengalahkan Kyrgyztan 4-0. Tim yang dipersiapkan untuk melanjutkan laga pra piala asia itu menampilkan duet baru yaitu Zulham Malik Zamrun yang berduet dengan Samsul Arif, sementara itu kapten Boaz Solossa dan Titus Bonay duduk di bangku cadangan. Dan terbukti duet baru tersebut mampu membuktikan dengan dua gol Zulham Zamrun yang diawali dengan akselerasi Samsul Arif. Berikut ulasan lengkap pertandingan antara Indonesia vs Kyrgyztan semalam :

Indonesia tampil dominan
atas tim tamu Kyrgyzstan. 'Tim
Merah-Putih' pun menang telak 4-0
pada laga persahabatan di Stadion
Utama Gelora Bung Karno itu.
Keempat gol Indonesia diciptakan
oleh Zulham Zamrun (dua gol), Titus
Bonai, dan Ahmad Jufriyanto. Dua gol
Zulham membawa Indonesia unggul
2-0 di babak pertama.

Pada pertandingan yang dihelat
Jumat (1/11/2013) malam WIB,
Indonesia tampil di hadapan
penonton yang sangat sedikit.
Kendati demikian tim besutan Jacksen
F. Tiago itu langsung tancap gas
begitu pertandingan dimulai.
Zulham Zamrun dan Samsul Arif
menjadi katalis dari keunggulan dua
gol Indonesia di babak pertama.

Zulham mencetak dua gol, sementara
Samsul menjadi penyumbang assist-
nya.

Golpertama Zulham tercipta di menit
ke-28 dengan diawali oleh serangan
Samsul dari sisi kiri. Samsul dengan
cepat bergerak dari sisi sayap,
sebelum akhirnya mengirim umpan
tarik ke tengah kotak penalti.
Umpan dari Samsul kemudian
disambar oleh Zulham yang
menyelesaikannya dengan sebuah
sepakan terarah. 1-0 untuk
Indonesia.

Pada menit ke-37, Samsul kembali
meneror pertahanan Kyrgyzstan
dengan kecepatannya. Dia lepas dari
pengawalan bek lawan, sebelum
akhirnya berlari masuk ke dalam
kotak penalti dari sisi kanan. Sial
bagi Samsul, tendangannya kemudian
ditepis oleh kiper Pavel Matiash.

Kyrgyzstan kemudian membalas
dengan melakukan serangan cepat.
Namun, serangan dari Ildar Amirov
dari sisi kiri masih berakhir di
tangkapan I Made Wirawan.

Menit ke-38, Indonesia akhirnya
menggandakan keunggulan. Zulham
yang berlari dari tengah melakukan
operan satu-dua dengan Samsul.
Dia
kemudian mengecoh Matiash sebelum
akhirnya menceploskan bola ke dalam
gawang.

Beberapa menit menjelang
pertandingan babak pertama selesai,Indonesia mendapatkan peluangbagus. Umpan silang dari M. Taufiq di sisi kanan diterima Raphael
Maitimo dengan sebuah sundulan didepan gawang Kyrgyzstan. Namun,sundulan Raphael masih melambung.

Indonesia kembali menekan di awal-awal babak kedua.

Pada menit ke-58,Samsul mengirim umpan silang dari
sisi kiri. Umpannya diterima oleh
Zulham yang tidak terkawal di dalam
kotak penalti. Namun, tendangan voli
Zulham masih menyamping di
sebelah gawang tim tamu.
Pada menit ke-66, Titus Bonai
mencetak gol ketiga Indonesia.

Tibo, yang berdiri di sisi kanan pertahanan
Kyrgyzstan, mendapatkan bola yang
dikirim dari tengah. Tibo kemudian
menusuk masuk ke dalam kotak
penalti, dan setelah menggocek bek
lawan melepaskan tendangan kaki
kanan ke tiang jauh.

Ahmad Jufriyanto kemudian membuat
skor berubah lagi menjadi 4-0 pada
menit ke-80.

Gol itu diawali oleh
sepak pojok yang dieksekusi oleh
Boaz Solossa, kemudian dilanjutkan
oleh sundulan Raphael. Bola
kemudian mengarah ke Jufriyanto
yang langsung membelokkannya ke
arah gawang dengan kaki kiri.
Boaz sempat mendapatkan peluang di
menit-menit akhir pertandingan.
Namun, tendangannya masih bisa
ditepis oleh Pavel Matiash.

Dengan demikian pertandingan berakhir dengan skor Indonesia 4-0 Kyrgyztan.

Sekian informasi dari saya mengenai pertandingan semalam, semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan mohon koreksinya.

Thursday, October 31, 2013

Bagaimana kemampuan Kyrgyztan?

Bagaimana kemampuan Kyrgyztan? - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Bagaimana kemampuan Kyrgyztan?.

Setelah ditahan imbang China pada laga lanjutan pra piala Asia di GBK, kini timnas tengah mempersiapkan diri untuk dijamu China pada ajang yang sama. Untuk lolos ke putaran final piala asia 2015 di Australia timnas harus berusaha keras karena harus memetik poin penuh di tiga laga sisa. Karena jika kehilangan satu poin saja bisa dipastikan timnas tidak akan lolos.

Guna memperoleh apa yang diharapkan timnas tengah mempersiapkan dua laga uji coba. Setelah gagal mendatangkan Mali ke Jakarta kini Timnas akan menjajal kemampuan Kyrgyztan. Siapa sih Kyrgyztan? dan Bagaimana kemampuan Kyrgyztan? mari kita lihat statistiknya berikut ini :

*Ranking FIFA: 150
*Jumlah Penduduk: 5.362.800
(sekitar 2% dari penduduk Indonesia)
*AFC Asian Cup (Piala Asia): Tidak
Pernah Masuk
*Piala Dunia: Tidak Pernah Masuk
*Kemenangan Terbesar: Kyrgistan 6 -0 Maladewa (1997)
*Kekalahan Terbesar: Iran 7 - 0
Kyrgistan (1997)

*Sepuluh Pertandingan Terakhir:
15/10/2013 Kyrgyzstan 1-4 Tajikistan
06/09/2013 Belarus 3-1 Kyrgyzstan
14/06/2013 Moldova 2-1 Kyrgyzstan
11/06/2013 Estonia 1-1 Kyrgyzstan
07/06/2013 Bahrain 1-3 Kyrgyzstan
21/03/2013 Kyrgyzstan 1-0 Tajikistan
19/03/2013 Kyrgyzstan 1-0 Pakistan
17/03/2013 Kyrgyzstan 1-0 Macau
13/03/2013 Kyrgyzstan 1-2 Sokol
Saratov
09/03/2013 Kyrgyzstan 1-2 Dynamo-2
Kiev

*Daftar Pemain yang dipanggil Untuk
Melawan Timnas Indonesia:
¤Pos Nama (Usia, Klub)
==============================

¤GK Pavel Matiash (26, Dordoi
Bishkek)
¤GK Ruslan Amirov (23, Abdish-Ata)
¤GK Maksim Zinchenko (22, Dordoi
Bishkek)

¤DF Davron Askarov (25, Dordoi
Bishkek)
¤DF Faruh Abitov (24, Dordoi Bishkek)
¤DF Artur Muladjanov (age 24, Alga
Bishkek)
¤DF Elijah Ariye (25, Dordoi Bishkek)
¤DF Tahir Avchiev (25, Abdish-Ata)

¤MF Vadim Kharchenko (29, Dordoi
Bishkek)
¤MF Aziz Sydykov (21, Abdish-Ata
Kant)
¤MF Anatoliy Vlasichev (25, Lashyn
Taraz)
¤MF Maka Koum (28, Unattached)
¤MF Jyrgalbek uulu Kairat (19,
Abdish-Ata Kant)
¤MF Akhlidin Israilov (19, Dynamo-2
Kyiv)

¤FW Ildar Amirov (26, Abdish-Ata-91)
¤FW Mirlan Murzaev (23, Dordoi
Bishkek)
¤FW Hurshil Lutfullaev (30, Abdish-
Ata-91)
¤FW Ivan Filatov (Alga Bishkek)

Rencananya timnas akan menjamu Kyrgyztan di GBK esok hari (01/11) dan akan disiarkan langsung oleh RCTI. Setelah melakukan uji coba melawan Kyrgyztan timnas langsung bertolak ke Korea Utara untuk menjalani laga uji coba melawan tim gingseng tersebut sekitar tanggal 08 atau 09 November 2013. Setelah itu timnas akan melakoni laga lanjutan Pra piala Asia melawan Cina tanggal 15/11-2013.

Mari kita doakan semoga timnas dapat memberikan yang terbaik dan semoga bisa lolos ke Piala Asia 2015 di Australia.

Sekian artikel dari saya mengenai Bagaimana kemampuan Kyrgyztan? semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan mohon dikoreksi.

Indonesia U-23 0-0 Timor Leste U-23

Indonesia U-23 0-0 Timor Leste U-23 - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pertandingan semalam antara Indonesia U-23 melawan Timor Leste U-23.

Pada pertandingan kemarin yang berlangsung di stadion Maguwoharjo, Sleman permainan timnas terlihat sudah mulai membaik. Passing-passing yang diberikan sudah menggunakan umpan pendek walaupun kadang-kadang masih melakukan umpan lambung. Tidak adanya striker murni membuat lini depan timnas U-23 kurang tajam. Pada menit ke 15 Andri Ibo berhasil menjebol gawang Timor Leste namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena Andri Ibo telah berada pada posisi offside.

Indonesia kembali mengancam pada menit 30 melalui tendangan bebas Ferinando Pahabol. Namun hingga paruh pertama berakhir skor masih kacamata.

Pada babak kedua pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Egi Melgiansyah dan Andik Vermansyah, dan terbukti Timor Leste terlihat keteteran untuk menahan gempuran dari timnas. Namun sayangnya kedua tim masih tidak bisa menjebol gawang sampai peluit dibunyikan sehingga pertandingan berakhir dengan skor Indonesia U-23 0-0 Timor Leste U-23.

Sekian artikel dari saya mengenai pertangingan semalam, semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan mohon dikoreksi.

Wednesday, October 30, 2013

TC U-19 dimulai di Batu

TC U-19 dimulai di Batu - Setelah libur beberapa pekan karena telah selesai membawa Timnas U-19 lolos AFC Cup tahun depan. Kini para punggawa timnas akan segera berkumpul kembali untuk menjalani pemusatan latihan jangka panjang tahap pertama.

Rencananya para punggawa timnas akan berkumpul di Batu, Jawa Timur mulai tanggal 9 November 2013. Program latihan yang akan diterapkan sepertinya akan berat mengingat target yang harus dicapai adalah lolos Piala Dunia 2015 di New Zealand yang berarti timnas harus finis di 4 besar pada gelaran AFC Cup di Myanmar.

Untuk selengkapnya bisa dibaca berikut ini:

Sebelumnya, Indra bersama
asisten pelatih telah melakukan
pertemuan dengan tim HPU
(High Performance Unit) BTN di
kantor BTN di kawasan Rasuna
Kuningan.

Di Batu, para penggawa timnas
U-19 memang akan
menjalankan persiapan umum
lebih dulu. Dalam persiapan itu,
pelatih Indra Sjafri akan
memfokuskan pemain untuk
meningkatakan kondisi fisik.
VO2Max yang sebelumnya
ditetapkan di angka 55, akan
dinaikkan lima angka.
Sementara yang telah diangka
60 akan dinaikan menjadi 65.

Setelah itu, timnas U-19 akan
dipindah. Pelatih Indra Sjafri
sendiri memilih Lapangan UNY
sebagai tempat untuk
persiapan tahap kedua, yakni
spesifik.

Sementara itu, untuk fase pra
kompetisi, homebase tetap di
Yogya. Namun, tim akan
berpindah, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri dalam,
karena fase tersebut diisi laga
uji coba internasional.
“Untuk teknis pre-competition
saya serahkan
implementasinya ke BTN.
Karena saya sebagai pelatih
tidak akan berhubungan
dengan para pihak yang akan
terlibat dalam ujicoba-ujicoba
tim. Saya hanya memberi syarat
dan kualifikasi ke BTN.

Selanjutnya BTN yang
menjalankan sehingga kegiatan
itu terlaksana,” jelas Indra
dalam rilis BTN.

Sekian informasi dari saya mengenai TC U-19 dimulai di Batu semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan mohon dikoreksi.

Tuesday, October 29, 2013

11 pemain timnas U-23 dicoret dari TC

11 pemain timnas U-23 dicoret dari TC - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang 11 pemain timnas U-23 dicoret dari TC.

Setelah menjalani masa TC dan beberapa laga uji coba dengan negara lain maupun tim lokal, bahkan sempat memperoleh medali perak di Islamic Solidarity  Games beberapa waktu lalu, namun pelatih timnas U-23 belum menemukan racikan terbaik untuk diterapkan di ajang SEA Games. Bahkan kabar terakhir menyebutkan bahwa 11 pemain telah dicoret dari TC, termasuk pemain muda yang digadang-gadang bakal membawa timnas berjaya yaitu Syamsir Alam. RD pun membenarkan hal itu, berikut pernyataanya :

"Ya itu mang benar kami telah mencoret beberapa pemain dan salah satunya memang Syamsir Alam" ungkap RD.

Dengan itu pemain yang tersisa sekarang hanya 26 pemain yaitu sebagai berikut :

1. Kurnia Meiga Hermansyah
(Arema
Indonesia)
2. Andritany Ardhyasa (Persija
Jakarta)
3. Shahar Ginanjar (Persib
Bandung)
4. Alfin Ismail Tuasalamony (CS
Vise)
5. Andri Ibo (Persidafon)
6. Manahati Lestusen (CS Vise)
7. Diego Robbie Michiels (Sriwijaya
FC)
8. Fandry Imbiri (Persipura)
9. Syahrizal (Persija Jakarta)
10. M Syaifuddin (PBR)
11. Roni Esars Feliks Beroperay
(Persidafon)
12. Dedi Kusnandar (Arema
Indonesia)
13. Risky Ahmad Sanjaya Pellu
(PBR)
14. Egi Melgiansyah (Arema
Indonesia)
15. Nelson Alom (Persipura)
16. Yohanes Ferinando Pahabol
(Persipura)
17. Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya
FC)
18. Bayu Gatra Sanggiawan
(Persisam
Samarinda)
19. Andik Vermansah (Persebaya
1927)
20. Dendi Santoso (Arema
Indonesia)
21. Oktovianus Maniani (Barito
Putera)
22. Syakir Sulaiman (Persiba
Balikpapan)
23. Fandi Eko Utomo (Persela
Lamongan)
24. Aldaier Makatindu (Persisam
Samarinda)
25. Sunarto (Arema Indonesia)
26. Yandi Sofyan Munawar (Arema
Indonesia)

Dan berikut  11 pemain timnas U-23 dicoret dari TC :

1. Ghozali Muharram Siregar
(Pro Duta)
2. Hendro Siswanto (arema)
3. Zainal haq (CS Vise)
4. Rasyid Bakrie (PSM Makasar)
5. Marko Markus Kabiay
(Persiram)
6. Agung Suprianto (Persijap
Jepara)
7. SYAMSIR ALAM ( DC United)
8. Novri setiawan (Sriwijaya
FC)
9. Ricky Kayame (Persipura)
10. DAVID LALY (Persidafon)
11. Syahroni (Persija)
Pencoretan ini sudah di
bandingkan ( di
dasari kebutuhan tim) dari
semua posisi
tanpa melihat siapa pemain
( statment
RD )

Apakah menurut kalian pencoretan tersebut tepat? Kita lihat saja pada uji coba melawan Timor Leste U-23 yang rencananya akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.00.

Sekian postingan dari saya mengenai 11 pemain timnas U-23 dicoret dari TC, semoga bermanfaat dan mari kita doakan semoga timnas bisa memenuhi target dengan menyabet emas di ajang SEA Games. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan koreksinya.

Sunday, October 27, 2013

Indonesia U-23 1-2 Persibat Batang

Indonesia U-23 1-2 Persibat Batang - Pada kesempatan kali ini saya akan kembali membahas timnas Indonesia U-23 yang sedang mempersiapkan untuk mengikuti ajang SEA Games akhir tahun ini.

Hari ini Minggu (27/10) timnas Indonesia U-23 kembali melakoni laga uji coba melawan tim peserta divisi satu Indonesia Super League yaitu Persibat Batang.

Pada pertandingan yang berlangsung sore tadi lagi-lagi timnas belum menunjukkan kekompakan dan ketajaman lini depan. Bahkan tim asuhan Rahmad Darmawan ini harus mengakui keunggulan tim yang notabene bukan termasuk jajaran tim papan atas di kancah sepak bola Indonesia dengan skor akhir Indonesia U-23 1-2 Persibat Batang.

Lantas apakah target yang diberikan oleh PSSI akan tercapai jika dalam pertandingam uji coba saja seperti dibuat ajang sandiwara bahkan lawannya hanyalah tim divisi satu yang bahkan saya saja baru mendengar nama tim tersebut, seharusnya siapapun lawannya kita harus menunjukkan performa terbaik bukan malah menunjukkan kelemahan kita.

Mari kita lihat dan doakan semoga timnas Indonesia U-23 bisa mengembangkan permainannya pada uji coba berikutnya dan pada akhirnya mampu memenuhi target itu.

Berikut jadwal uji coba selanjutnya yang akab dilakukan timnas Indonesia U-23 :


(30/10/13) Indonesia U23 - Timor
Leste ( Live RCTI )

(02/11/13) Indonesia U23 - Lampung
Selection

(07/11/13) Taiwan U23 - Indonesia
U23

(09/11/13) Taiwan - Indonesia U23

(12/11/13) Yordania U23 - Indonesia
U23

(14/11/13) Yordania - Indonesia U23

Sekian informasi dari saya mengenai uji coba timnas Indonesia U-23 semoga dapat bermanfaat. Apabila ada kesalahan saya mohon koreksinya.

Indonesia U-23 1 - 0 PSS Sleman

Indonesia U-23 1 - 0 PSS Sleman - Pada kesempatan ini saya akan kembali membahas timnas Indonesia U-23 yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi SEA Games di Myanmar akhir tahun nanti.

Target yang diberikan untuk timnas Indonesia U-23 ini tidak terbilang mudah karena PSSI menargetkan tim asuhan RD sapaan akrab Rahmad Darmawan untuk menyabet medali emas yang gagal diraih pada dua tahun sebelumnya.

Kemarin timnas melakukan uji coba melawan PSS Sleman. Namun sayang pertandingan yang dilangsungkan di stadion Maguwoharjo, Slemab itu kurang menarik. Permainan timnas juga terlihat masih kurang padu ditambah dengan lini depan yang tidak tajam membuat pertandingan hanya diwarnai dengan gol semata wayang Ferinando Pahabol yang membuat Indonesia U-23 unggul 1-0 atas PSS Sleman.

Jalannya golpun masih tidak terlihat adanya kekompakan tim, melainkan hanya mengandalkan skill individu dari Ferinando Pahabol. Jalannya gol dimulai dari Ferinando Pahabol yang berlari dari
sisi kiri gawang PSS, melewati
beberapa pemain dan mengakhirinya
dengan tendangan keras ke pojok
atas gawang Aji Saka. Ya kita doakan saja semoga timnas Indonesia U-23 akan lebih padu dan lebih variatif dalam bermain sehingga target yang diberikan dapat terpenuhi.

Sekian postingan dari saya mengenai Indonesia U-23 1-0 PSS Sleman semoga bermanfaat, dan apabila ada kesalahan saya mohon koreksinya.

Saturday, October 26, 2013

Uji coba Timnas U-23 vs Timor Leste U-23

Uji coba Timnas U-23 vs Timor Leste U-23 - Baik kali ini saya akan membahas tentang Uji coba Timnas U-23 vs Timor Leste U-23.

Untuk memenuhi target yang diberikan kepada timnas U-23 sebagai juara SEA Games tentunya merupakan target yang berat karena selama mengikuti turnamen ini Indonesia baru dua kali mendapatkan emas di ajang dua tahunan ini, dan terakhir pada tahun 2011 tim Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah hanya dapat memperoleh medali perak pada ajang ini dan medali emas diraih oleh Malaysia setelah mengalahkan Indonesia lewat drama adu pinalty.

Untuk itu para punggawa timnas harus berlatih dengan serius untuk mendapat medali emas yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Tim asuhan Rahmad Darmawan telah mempersiapkan beberapa uji coba, dan terakhir tim ini telah mengikuti turnamen ISG yang dilangsungkan di Palembang. Namun lagi-lagi timnas kita hanya memperoleh medali perak setelah pada laga final dikalahkan Maroko, tim yang pernah dikalahkan pada babak penyisihan group.

Pada hari rabu (30/10) rencananya timnas U-23 akan melakukan laga persahabatan menghadapi Timor Leste U-23.
Timnas juga telah mengagendakan uji coba pada bulan depan.
“Tim akan tandang ke Hong Kong,
dan Cina Taipei pada November,”
Joko memaparkan.

Saat ini, skuat yang dilatih Rahmad
Darmawan itu sedang melakukan
pemusatan latihan nasional
(pelatnas) di Yogyakarta. Ada 37
pemain yang dipanggil Rahmad
untuk menjalani pelatnas.
Rencananya, akan ada penyusutan
pemain pada akhir Oktober nanti.

Sekian postingan dari saya mengenai Uji coba Timnas U-23 vs Timor Leste U-23 semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan saya mohon koreksinya.

Thursday, October 24, 2013

Profil Gavin Kwan Adsit

Profil Gavin Kwan Adsit - Baik kali ini saya akan nembahas salah satu pemain timnas Indonesia U-19 yang telah berhasil memperoleh gelar pemain terbaik pada gelaran HKFA 2013. Yaps dia adalah Gavin Kwan Adsit.

Gavin adalah pesepakbola andalan Indra Sjafrie ketika turnamen HKFA Hongkong, ia merupakan tandem dari Evan Dimas. Gavin lahir di Bali pada 5 April 1996.

Ia merupakan pemain hasil talent scouting coach Indra Sjafri. Ia telah berhasil menyumbangkan 2 gelar HKFA Hongkong 2 tahun berturut-turut sekaligus menjadi pemain terbaik bersama dengan Mariando Djonak Uropmabin. Ia juga mencetak satu gol ketika mengalahkan AC Milan junior camp dengan skor akhir 3-1. Tapi sayang ketika Indonesia mengikuti AFF dan pra piala Asia kemarin dia absen dikarenakan sedang menjalani trial dengan klub asal Rumania yang juga lolos ke liga Champion yaitu CFR Cluj. Semoga saja ia berhasil menjalani masa trialnya dan masuk tim inti dan juga ia cepat kembali memperkuat timnas.

Ayo Gavin harumkan bangsamu, berlatih keras dan jangan mudah puas dengan apa yang telah kamu raih.

Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan saya mohon koreksinya.

Indonesia legend mengungguli MU legend

Indonesia legend mengungguli MU legend - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pertandingan semalam antara Indonesia red vs United red dalam laga yang bertajuk battle of the red.

Dalam laga tersebut BP cs berhasil mendominasi pertandingan. Karena faktor umur dan berat badan Owen dan kawan-kawan sulit untuk membendung serangan dari Indonesia yang mengandalkan kecepatan. Pada interval pertama yang berlangsung selama 40 menit itu Indonesia berhasil unggul 4-3.

Pada babak kedua pertandingan semakin seru kedua tim saling jual beli serangan. Pada babak kedua masing-masing tim sama-sama mencetak tiga gol. Dengan itu Indonesia berhasil mengalahkan MU legend dengan skor akhir 7-6.

Para legenda kita telah membuktikan kualitasnya dengan mengalah kan legenda Manchester United dan sekarang giliran mereka yang muda untuk unjuk gigi. Tim senior melanjutkan pra piala asia, tim u-23 sea games 2013 dan u-19 piala asia 2014. Semoga mereka meraih hasil maksimal di levelnya masing-masing. Amiin.

Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat, dan apabila ada yang salah mohon koreksinya.

Monday, October 21, 2013

TC Timnas Senior

TC Timnas Senior - Timnas Senior akan kembali melakoni laga lanjutan Pra Piala Asia 2015. Setelah pada pertandingan sebelumnya Indonesia menjamu Cina dengan skor akhir 1-1 , setelah itu giliran timnas kita dijamu oleh Cina pada tanggal 15 November 2013. Peluang Indonesia untuk lolos bisa dibilang sangat kecil, kini timnas tengah bertengger di dasar klasemen dan hanya memiliki tiga sisa pertandingan.

Untuk menjaga peluang lolos ke final AFC Cup di Australia 2 tahun ke depan, Indonesia harus memenangkan semua laga sisa. Tapi untuk memenangkannya dibilang susah mengingat kedua lawan berikutnya pernah mengalahkan Indonesia di laga sebelumnya yaitu Irak dan Arab Saudi.

Untuk mempersiapkan laga berikutnya timnas berencana untuk melakukan dua kali uji coba yang masing-masing melawan Mali tanggal 4 November dan Korea Utara tanggal 9 November yang akan dilaksanakan pada bulan depan. Timnas juga akan melakukan TC di bawah asuhan Jacksen F. Tiago. TC tersebut akan diikuti oleh 26 pemain dan akan dikerucutkan menjadi 23 pemain untuk dibawa ke Cina. Berikut daftar pemain yang akan mengikuti TC :

MANAGER :
Jacksen F Tiago

26 Pemain Timnas Indonesia v China
PPA 2015 :
1.Dian Agus Prasetyo (Barito Putra)
2.I Made Wirawan (Persib Bandung)
3.Jandia Eka Putra (Semen Padang)
4.Hasim Kipuw (Arema Malang)
5.Yustinus Pae (Persipura)
6.Ruben Sanadi (Persipura)
7.Slamet Nur Cahyono (Persiba
Bantul)
8.Raphael Maitimo (Mitra Kukar)
9.Taufiq (Persebaya)
10.Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
11.Vendri Mofu (Semen Padang)
12.Ahmad Jupriyanto (Sriwijaya FC)
13.Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
14.Titus Bonay (Semen Padang)
15.Nur Iskandar (Semen Padang)
16.Zulham Zamrun (Mitra Kukar)
17.Greg Nwonkolo (Arema Malang)
18.Victor Igbonefo (Arema Malang)
19.M.Robby (Persisam Samarinda)
20.Wahyu Ngurah Nanak (Persija
Jakarta)
21.Toni Sucipto (Persib Bandung)
22.Fachruddin (Persepam Madura
United)
23.Hariono (Persib Bandung)
24.Choirul Huda (Persela Lamongan)
25.Juan Revi (PSS Sleman)
26.Tantan (Sriwijaya FC)

Semoga saja timnas senior kita bisa lolos ke AFC Cup 2015 dan mengikuti langkah juniornya yang telah lolos AFC Cup U-19 tahun depan di Myanmar.

Sunday, October 20, 2013

Indonesia XI ditahan imbang league all star

Indonesia XI ditahan imbang league all star - Oke kali ini kita kembali membahas timnas senior. Setelah pada kualifikasi AFC Indonesia ditahan imbang oleh Cina, dan malam ini dalam laga yang bertajuk batle of jebreet Indonesia XI kembali ditahan imbang league all star dengan skor akhir 3-3.
Tim asuhan Djajang Nurjaman ini masih belum terlihat kompak dalam permainan, tapi tim ini bukan merupakan tim proyeksi AFC Cup. Gol dari League Star masing-masing diciptakan oleh dzumafo, Fahad dan osas. Sementara itu untuk Indonesia XI ferdinand sinaga menyumbangkan dua gol, sementara itu  satu gol lagi diciptakan oleh punggawa timnas senior yaitu Titus Bonay.

Sekian informasi dari saya, semoga bermanfaat.
Jangan lupa saksikan battle of red pada 23 Oktober 2013. Pemain yang akan ditampilkan adalah para legenda timnas untuk melawan legenda manchester red. Untuk daftar pemainnya menyusul. Rencananya pertandingan ini juga disiarkan langsung oleh MNC TV pukul 19.00. Apabila ada kesalahan jadwal saya mohon maaf karena jadwal dapat berubah tanpa ada pemberitahuan. Ayo dukung legenda kita maju terus garudaku. Bravoo timnas.

Sujud syukur wujud keberhasilan timnas Indonesia U-19

Sujud syukur wujud keberhasilan timnas Indonesia U-19 - Tak henti-hentinya saya membahas tentang Garuda Jaya ini, sebab memang banyak yang informasi yang bisa digali mulai dari berhentinya puasa gelar timnas, lolos ke AFC Cup dan sampai dengan perekrutan dan rencana TC jangka panjang untuk para pemain timnas. Tapi yang membuat saya lebih ingin menggali informasi adalah selebrasi yang dilakukan oleh para punggawa timnas U-19. Yaps "selebrasi", disaat para pemain yang lain berselebrasi dengan salto, buka baju, melakukan tarian dan lain sebagainya tapi para punggawa Garuda Jaya justru melakukan selebrasi dengan sujud syukur bahkan tidak hanya pemain yang melakukannya tetapi para jajaran pelatih dan staf official juga melakukan hal yang sama, dan inilah yang membuat saya bangga dengan timnas.

Ngomong-ngomong kenapa mereka melakukan hal tersebut? Dan inilah jawaban dari bek tengah Indonesia, Hansamu Yama berujar "Kami semua melakukan hal tersebut sebagai wujud terimakasih kita karena tuhan telah memberikan berkah kepada kita" . Saya benar-benar bangga dengan mereka terutama kepada sosok yang telah mendidik mereka, siapa lagi kalau bukan coach Indra.
Coach Indra telah berhasil membangun karakter para pemain yang mempunyai nasionalisme tinggi, berusaha keras, pantang menyerah dan yang pasti tidak sombong dan ternyata sikap itu mampu membuat permainan indah yang telah ditunggu lama oleh para rakyat Indonesia.

Sekali lagi saya sangat bangga kepada coach Indra, saya juga berterimakasih atas berkat usaha kerasnya garuda yang tengah tertidur pulas dibuatnya bangun dan siap terbang tinggi dan mencakar musuh-musuhnya. Selamat kepada coach Indra, lanjutkan terus misimu buatlah Indonesia kagum kepadamu. Jayalah garudaku bawa Indonesia untuk menguasai dunia.

Sekian postingan dari saya, semoga dapat bermanfaat.

Gavin ingin kembali memperkuat timnas u-19

Gavin ingin kembali memperkuat timnas u-19 -
Pesepakbola Indonesia, Gavin
Kwan Adsit mempunyai keinginan
memperkuat tim nasional
Indonesia U-19 yang akan berlaga
pada putaran final Piala Asia U-19
di Myanmar pada Oktober 2014.
Pria kelahiran Pulau Bali, 5 April
1996 itu merupakan pemain yang
pernah memperkuat Timnas U-16
dan U-18 beberapa waktu lalu. Di
bawah asuhan pelatih Indra Sjafri,
Gavin meraih gelar juara di
turnamen HKFA yang
diselenggarakan oleh Federasi
Sepak Bola Hong Kong pada
Februari 2013.
Selain meraih juara, pesepakbola
yang pernah tergabung di
Akademi Sepak Bola Villa 2000,
Tangerang itu terpilih sebagai
pemain terbaik bersama pemain
Indonesia lainnya yaitu Mariando
Djonak Uropmabin.
Penampilan cemerlang di level
junior membuat klub asal
Rumania, CFR Cluj tertarik
memakai jasanya. Gavin pun
terbang ke Eropa untuk meniti
karier.
Dia tidak dapat membela Timnas
U-19di ajang Piala AFF dan babak
kualifikasi Piala Asia.
Ketidakhadiran kapten timnas
U-19 itu membuat Indra Sjafri
menyerahkan tanggung jawab
memimpin rekan – rekan di
lapangan kepada Evan Dimas
Darmono.
Kini Gavin Kwan Adsit
berkeinginan memperkuat
Timnas U-19. Pelajaran sepak bola
di Rumania membuat dia siap
memberikan yang terbaik bagi
skuat ‘Garuda Jaya’.
“Hasil kerja keras di Rumania di
klub CFR Cluj, saya ingin buktikan
dan kembali memperkuat Timnas
U-19di bawah asuhan coach
@indra_sjafri ,” tulisnya di akun
twitter @Gavinadsit18.
“Kangen dengan teman – teman
lama @muhammadhargia n
@hanzamuyama @GedePutuJA
@EvhanDimas@Mal dinipali dll
Semoga kita dipertemukan
kembali.”

Saturday, October 19, 2013

Uji ketangguhan timnas senior

Uji ketangguhan timnas senior - Setelah beberapa waktu lalu berlaga di ajang pra piala Asia 2015 dengan hasil yang mengecewakan kini timnas senior akan kembali mengukur kekuatannya dengan menjajal team dari Indonesia league all star.
Pada pertandingan sebelumnya Indonesia berhasil menahan imbang China, tetapi itu bukanlah prestasi yang baik karena pertandingan tersebut merupakan pertandingan "ketiga" timnas di ajang ini. Timnaspun hampir dipastikan tidak lolos ke putaran final AFC Cup 2015 di Australia, kalaupun ada peluang itupun sangat kecil dan susah untuk merealisasikannya.

Kembali lagi pada laga selanjutnya Indonesia XI yang diisi mayoritas pemain timnas akan melawan League all star yang diisi dari pemain bintang dari liga Indonesia.
Laga tersebut akan dilaksanakan besok (20/10) yang rencananya akan disiarkan live oleh MNC TV. Dan berikut daftar pemain dari kedua tim :

Materi Pemain Indonesia XI

Kiper: I Made Wirawan (Persib
Bandung), Aji Saka (PSS
Sleman)

Bek: Fachrudin (Persepam Madura
United), Ruben Sanadi
(Persipura Jayapura), Tony Sucipto
(Persib Bandung),
Supardi (Persib Bandung), Hasyim
Kipuw (Arema
Indonesia), M Roby (Persisam Putra
Samarinda)

Gelandang: Firman Utina (Persib
Bandung), Slamet Nur
Cahyo (Persepam Madura United),
Taufiq (Persebaya
1927), Kim Kurniawan, Juan Revi (PSS
Sleman), Hendra
Bayaw (Semen Padang), Rasyid Bakri
(PSM Makassar),
Zulham Zamrum (Mitra Kukar),
Raphael Maitimo (Mitra
Kukar)

Penyerang: Titus Bonai (Semen
Padang), Ferdinanad
Sinaga (Persisam Putra Samarinda)

Materi Pemain League All Star

Kiper: Yoo Jaei Hoon (Persipura
Jayapura), Naser Al
Sebai (Persib Bandung), Kristian
Adelmund (PSS
Sleman), Pierre Seme Patrick
(Persiram Putra
Samarinda), Bio Paulin (Persipura
Jayapura), Makan
Konate (Barito Putera), Thierry
Gatussy (Arema
Indonesia), Diogo Santos Rangel
(Gresik United)

Gelandang: Eric Bayemi, Zah Rahan
(Persipura
Jayapura), Erik Weeks (Sriwijaya FC),
Mario Karlovic
(Persebaya 1927), Ezequiel Gonzales
(Persepam Madura
United), Colibaly Djibril (Barito
Putera), Nemanja Obric
(Pelita Bandung Raya), Gustavo Lopez
(Persela
Lamongan)

Penyerang: Osas Saha (Persisam Putra
Samarinda),
Emanuel Pacho Kenmogne (Persija
Jakarta)

Keterangan: Hingga saat ini, pelatih
kedua tim belum
ditunjuk.

Sekian postingan dari saya semoga dapat bermanfaat dan apabila ada kesalahan saya mohon maaf.

Friday, October 18, 2013

Dibalik kesuksesan timnas Indonesia U-19

Dibalik kesuksesan timnas Indonesia U-19 - Kali ini kita kembali lagi ke timnas U-19, setelah pada postingan sebelumnya saya membahas tentang android.

Kita semua tau bahwa kesuksesan yang diraih timnas Indonesia U-19 tidaklah instan tetapi memerlukan perjuangan dan usaha keras. Perjuangan itu dimulai dengan kualifikasi piala asia U-16 beberapa tahun lalu namun pada saat itu tim asuhab Indra Sjafrie gagal melaju ke putaran final dengan hanya bertengger di peringkat 3 klasemem akhir. Setelah itu coach Indra melakukan pencarian pemain ke seluruh pelosok negeri dan hasilnya timnas kita berhasil meraih juara HKFA Hongkong dua kali berturut-turut masing-masing pada tahun 2012 dan awal tahun 2013, selanjutnya berhasil meraih piala AFF di Sidoarjo dan puncaknya lolos ke putaran final AFC Cup di Myanmar tahun depan. Tapi semua itu tak lepas dari usaha seorang analis pertandingan yang sangat handal membaca kelemahan lawan berikut kisahnya :

Duduk di tribun
media dengan
mengenakan celana training dan kaus
merah, matanya
tak henti memandangi layar video
kecil yang bergerak ke
kanan dan kiri sesuai dengan
dinamika permainan.
Sesekali tangan kanannya menari
membuat catatan-
catatan kecil.

Itulah sebagian pekerjaan Rudy Eka
Priyambada sebagai
tactical analysis saat perhelatan
Kualifikasi Piala Asia
U-19 beberapa waktu lalu. Tugas
pertama Rudy sebelum
menganalisis kekuatan lawan adalah
merekam setiap
pertandingan calon lawan Garuda
Jaya.

Setelah itu, Rudy memilah rekaman
momen-momen laga
itu untuk dijadikan bahan analisis
dan kemudian
membandingkannya dengan kekuatan
timnas U-19.
"Kerja yang cukup panjang karena
harus merekam selama
90 menit, bahkan bisa 120 menit.
Kalau dihitung-hitung,
saya waktu itu baru bisa tidur jam
04.00 pagi. Kemudian,
saya mempresentasikan analisis saya
ke pelatih pada
jam 09.00 pagi," jelas Rudy.

Berdasar data dan analisis tersebut,
Rudy memberi
masukan kepada pelatih Indra Sjafri
soal kelemahan dan
kekuatan lawan. Disampaikannya juga
organisasi dan
permainan lawan ketika bertahan
maupun saat
menyerang, set play , dan lain-lain.

"Coach Indra lalu menyampaikan
kepada pemain. Jadi,
pelatih selalu berkomentar optimistis
karena kita
memiliki perhitungan yang tepat,"
tutur Rudy.

Analisis Rudy membantu timnas U-19
meraih
kemenangan 3-2 atas juara bertahan
Korea Selatan pada
laga terakhir babak kualifikasi Piala
Asia U-19, Sabtu
(12/10/2013), dan memastikan tiket ke
putaran final.

"Saat lawan Korsel, semua orang
menganggap mereka
(Korsel) hebat. Namun, menurut saya,
mereka (Korsel)
bermain jelek. Lini tengah mereka
sangat jelek dan
bermain hanya mengandalkan pemain
sayap. Jadi, kita
berusaha memanfaatkan kelemahan
mereka dengan
menguasai lini tengah dan
mematikan sayap mereka.
Terbukti, kita bisa mematikan pemain
sayap mereka dan
proses gol kita datang dari pemain
sayap," beber Rudy.

Selain menganalisis, Rudy juga ikut
membakar semangat
dan memotivasi tim dengan video
motivasi yang
ditayangkan menjelang pertandingan.
Sebelum laga
melawan Korsel, misalnya, Rudy
membuat video
motivasi dengan tajuk "Road to AFC
Cup U-19 2014 and
World Cup U-20: Impossible is
Nothing".

"Dalam video tersebut, saya
tampilkan potongan gambar
saat kita mengalahkan Thailand,
Malaysia, dan Timor
Leste di Piala AFF U-19 beberapa
waktu lalu. Jadi, yang
ada di benak pemain adalah juara,"
tuturnya.

Sekian postingan dari saya semoga dapat bermanfaat dan apabila ada kesalahan saya mohon maaf.

Wednesday, October 16, 2013

Timnas Indonesia semakin sulit menuju Australia

Timnas Indonesia semakin sulit menuju Australia - Sudah berlangsung tiga pertandingan pra piala Asia berlangsung, namun performa Timnas Indonesia tidak kunjung membaik, dari tiga pertandingan yang telah dilakoni garuda hanya bisa mengumpulkan satu poin bahkan sekarang Indonesia terperosok sebagai juru kunci kualifikasi piala Asia group C.

Pelatih timnas kerap menyalahkan persiapan yang terlalu mepet jika timnas mengalami kekalahan, bahkan PSSI hampir angkat tangan dengan masalah ini. Hal tersebut membuat timnas kita semakin sulit untuk berkembang, bahkan kali ini Indonesia hampir dipastikan tidak lolos ke putaran final piala AFC 2015 di Australia, kalaupun ada peluang sangat sulit untuk memanfaatkannya mengingat performa timnas saat ini dan kepengurusan PSSI yang tak kunjung padu.

Peluang Timnas
Timnas Indonesia dapat lolos ke Australia dengan perhitungan:

1. Timnas Indonesia selalu menang dalam 3 pertandingan terakhir
2. Arab Saudi menang melawan Cina dan Irak

Dan dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Memilih pelatih yang benar-benar berkualitas dan mau berusaha keras.
2. Mencari pemain yang benar-benar mempunyai skill,mental ,fisik yang bagus tidak hanya karena terkenal.
3. Kepengurusan PSSI berusaha sebaik mungkin untuk mengadakan program yang bermanfaat tidak hanya kisruh.
4. Tidak ada campur tangan politik di tubuh PSSI

Mungkin itulah yang diperlukan bagi timnas kita untuk sekarang ini dan berikut klasemen sementara group C kualifikasi piala Asia 2015 :

Grup C

1. Saudi Arabia 3 3 0 0 6 2 +4 9
2. China 3 1 1 1 3 3 0 4
3. Irak 3 1 0 2 1 3 -2 3
4. Indonesia 3 0 1 2 2 4 -2 1

Sekian dari saya apabila ada kesalahan mohon koreksinya.

Surat dari Timo Scheunemann untuk timnas U-19

Surat dari Timo Scheunemann untuk timnas U-19 - Baiklah pada kesempatan kali ini saya kembali akan membahas tentang timnas Indonesia U-19, berikut adalah Surat dari Timo Scheunemann untuk timnas U-19, sebelumnya
Timo Scheuneman merupakan pelatih berkebangsaan Jerman yang lahir di Indonesia ia juga pernah menangani timnas junior Indonesia, mari kita langsung simak saja Surat dari Timo Scheunemann untuk timnas U-19 berikut ini :

Dear adik-adik timnas U-19,
Terima kasih kalian semua telah
membanggakan sekaligus
menyenangkan hati masyarakat bola
Indonesia. Bahwa kalian menang itu
tentu penting, tapi lebih penting cara
kalian menang membanggakan. Kalian
bermain penuh determinasi pantang
menyerah, bermain penuh tenaga
sepanjang pertandingan (yang
menunjukkan kedisiplinan gaya hidup
kalian di luar lapangan), serta
semangat nasionalisme yang
menggelora.

Memang tidak ada gading yang tak
retak. Begitu juga dengan permainan
kalian secara tim dan individu masih
perlu dan bisa diperbaiki.
Ketenangan dalam bermain (sehingga
salah umpan bisa direduksi), serta
ketenangan secara mental psikologis
(sehingga pelanggaran keras yang
berpotensi merusak hasil akhir bisa
berkurang drastis) adalah hal-hal
utama yang, in my humble opinion,
perlu dibenahi.

Saya yakin kalian bisa. Yang pasti
kalianlah trendsetter kualitas timnas
Indonesia saat ini. Artinya, cara
bermain seperti yang kalian tunjukan
adalah cara bermain yang ingin
dilihat masyarakat bola Indonesia
untuk semua timnas Indonesia.
Karena itu julukan yang tepat untuk
kalian bukan "KW 19" seperti yang
sempat terlontar dari mulut salah
satu petinggi PSSI, tapi "KU 19
Garuda Jaya" karena kalian juga
bertindak sebagai trendsetter
kejayaan Garuda.

Harapan saya, masyarakat luas dan
kalian sendiri tentunya adalah
kesuksesan kalian saat ini bisa
menjadi titik awal kejayaan Garuda di
masa-masa mendatang. Tapi jangan
salah, ini adalah titik awal. That's it!
Kalau kalian sekarang mulai merasa
jumawa akan jelek hasilnya di Piala
Asia U-19 setahun ke depan. Di sana
sudah menanti tim-tim top Asia.
Lawan yang kalian kalahkan pun
seperti Vietnam dan Korsel akan
berbenah dalam kurun waktu yang
ada. Ingat statement pelatih Korsel.
Setelah secara gentle memuji tim dan
pelatih ia kemudian menebar
ancaman yang menurut saya bukan
omong kosong; "Hari ini Indonesia
bermain luar biasa dan tim kami
underperform sehingga Indonesia
layak menang.
Tapi lihat setahun dari sekarang,
hasilnya akan beda." Lalu, haruskah
kalian takut akan ancaman Korsel dan
kedigjayaan tim-tim top Asia lain
nanti? Tentu tidak. Ingat, kalian
"Garuda Jaya!" Tapi syarat mutlaknya
adalah kalian menjadi trendsetter
baru lagi.
Kali ini dalam hal tidak cepat puas.
Kalau kalian bisa lapar
dan terus lapar meraih hasil (dan
permainan!) terbaik di AFC U-19
nanti, sehingga kalian bisa tampil di
Piala Dunia U-20 tahun 2015. WOW!
Lebih wow lagi
kalau kalian bisa terus lapaaaar
untuk di kemudian hari juga sukses
bersama timnas senior. Itu lebih
WOW lagi! Mengapa? Karena dengan
begitu kalian telah sukses memecah
"kutukan" yang dialami begitu banyak
pemain Indonesia, mulai dari level
desa sampai level timnas, yaitu
"kutukan" cepat puas.
Begitu banyak pemain Indonesia
tidak pernah mencapai potensinya
karena "kutukan" cepat puas itu tadi.
Ujung-ujungnya kualitas dan
kesuksesan timnas senior menderita
karenanya. Kualitas dan pencapaian
timnas senior selama ini jarang
mencapai potensinya. Kalian bisa bisa
mendobrak dan menginjak-injak
"kutukan" picisan itu. Kalian bisa
menjadi trendsetter baru dalam hal
tidak pernah puas! Kalau kalian
lapaaar kalian akan 'LIAAARR'
meledak (mencapai potensi kalian)!